Sedikitnya 65 orang tewas dalam insiden tabrakan yang melibatkan dua rangkaian KA di India Timur.
Rangkaian kereta api penumpang tergelincir dari rel di distrik Midnapore Barat, Bengala Barat akibat pelat yang menghubungan kedua rel patah, kata pejabat perkeretapian. Beberapa gerbong dalam rangkaian kereta tersebut kemudian menimpa jalur rel yang sedang dilewati kereta api barang yang melaju dengan arah berlawanan.
Aksi sabotase dituding sebagai sumber insiden yang menelan puluhan korban jiwa tersebut dan menyebabkan 200 korban cedera.
Kawasan tempat kedua kereta itu bertabrakan dikenal sebagai basis pemberontak Maois.
Laporan-laporan awal menyebut-nyebut ledakan menyebabkan kereta penumpang tergelincir dari rel.
Namun, para pejabat menyakan masih terlalu dini untuk menyatakan orang-orang Maois bertanggungjawab atas insiden ini.
Tim penolong masigh belum bisa memasuki gerbong-gerbong yang tergelincir tempat banyak penumpang dikhawatirkan terkurung, kata wartawan BBC Subir Bhaumik dari Kolkata.
Salah satu sebabnya mereka tidak memiliki cukup peralatan untuk memotong besin, kata wartawan kami.
Penumpang tergencet
Kereta penumpang tersebut tengah melaju dari Mumbai ke kota Kolkata di belahan timur India, di distrik Midnapore Barat, negara bagian Bengala Barat.
"Ledakan menyebabkan 13 gerbong Express tergelincir dari rel," kata jurubicara perusahaan KA Soumitra Majumdar kepada kantor berita Reuters.
"Gerbong-gerbong tadi kemudia menimpa rel lain. Kereta barang di jalur itu kemudian menabrak beberapa gerbong,'' katanya.
peta lokasi KA
Di antara 13 gerbong yang tergelincir ada 10 gerbong kereta malam, kata beberapa sumber kepada koran The Times of India.
Seorang wartawan di lokasi kejadian, Naresh Jana, mengatakan: ''Saya bisa melihat sedikitnya empat gerbong kereta penumpang remuk. Saya melihat banyak jasad tergencet di bawah kereta barang.
"Orang-orang menangis. Petugas penolong berjuang untuk menyelamatkan orang-orang yang selamat dan menarik jasad,'' tambahnya.
Sebagian tenaga darurat yang dikirim ke lokasi mencakup 12 dokter dan 20 paramedis dari Kharagpur dan dua dokter dari pangkalan udara Kalaikunda di distrik, lapor koran setempat.
Pemberontak Maois dalam beberapa bulan terakhir mempergencar serangan sebagai reaksi atas operasi keamanan yang dilancarkan pemerintah India untuk menggusur mereka dari pangkalan-pangkalan mereka di belantara.
Mereka menyerang polisi, bangunan pemerintah dan infrastruktur, termasuk stasiun KA. Awal bulan ini mereka meledakkan bus di negara bagian Chhattisgarh, menewaskan 35 orang.
Perdana Menteri India Manmohan Singh menggambarkan pemberonntakan Maois sebagai tantangan keamanan dalam negeri terbesar bagi negaranya.
Insiden kereta api hari Jumat terjadi setelah sebuah pesawat penumpang menghunjam tanah di India selatan dan menewaskan 158 orang.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/05/100528_indiantrain.shtml
0 komentar:
Posting Komentar