PENCEGAHAN KANKER SERVIKS dgn CERVARIX/VAKSIN

CERVARIX Pengenalan

* Cervari adalah vaksin kanker serviks terbaru di Indonesia yang ditujukan baik bagi remaja putri maupun perempuan dewasa (usia 10 tahun s/d 55 tahun) untuk pencegahan kanker serviks

- Vaksin ini mengandung antigen untuk HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab lebih dari 70% kasus kanker serviks di dunia.1,2

- Vaksin kanker serviks GSK memberikan 100% perlindungan terhadap human papillomavirus (HPV) tipe 16 dan 18 yang terkait dengan lesi pra-kanker.2

* Cervarix juga memberikan perlindungan tambahan terhadap type HPV onkogenik yang lain yaitu tipe HPV 45, 31 dan 52. 20

Cervarix diformulasikan dengan teknologi sistem ajuvan ASO4. ASO4 mendorong terbentuknya respon kekebalan yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan ajuvan alumunium tradisional.5

Semua perempuan berisiko terinfeksi kanker serviks selama hidup mereka , tanpa memandang usia dan gaya hidup

* HPV adalah virus yang umum.

* HPV dengan mudah ditularkan melalui kontak kulit kelamin. 6

* Baik remaja putri maupun perempuan dewasa berisiko terkena kanker serviks disebabkan oleh infeksi berulang dari HPV penyebab kanker.7

- Diperkirakan hingga 50-80% perempuan akan mengalami infeksi HPV dalam hidup mereka, 7-9 dan hingga 50% persen infeksi tersebut berpotensi menyebabkan kanker. 9-11 Risiko infeksi terjadi sejak kontak seksual yang pertama. 12

* Kebanyakan infeksi HPV akan menghilang dengan sendirinya, namun beberapa akan menetap. 13 Tidak seperti virus lainnya, ketika seorang perempuan telah terinfeksi HPV, tidak berarti dia akan memiliki kekebalan terhadap virus ini. 7,14-19 Oleh karena itu, meskipun seorang perempuan telah terpapar HPV, dia tetap memiliki risiko infeksi berulang dari tipe HPV yang sama atau yang berbeda, dan tetap berisiko terkena kanker serviks. 7,14-19

Indikasi Cervarix

* Di Indonesia, vaksin kanker serviks dari GSK ditujukan untuk remaja putri dan perempuan dewasa untuk pencegahan kanker serviks dengan melindungi dari kejadian infeksi dan infeksi menetap pada tahap CIN 2 dan lesi yang lebih parah yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) tipe 16 dan 18. 1

­ Vaksin ini telah menunjukkan khasiat melawan infeksi menetap yang disebabkan oleh tipe HPV onkogenik lainnya selain HPV 16 dan HPV 18. 20

* Jadwal vaksinasi untuk vaksin kanker serviks GSK terdiri dari 3 dosis, diberikan pada bulan ke-0, ke-1 dan ke-6. 1

Keamanan

* Cervarix telah diujikan pada 40.000 subyek penelitian dan telah menunjukkan tingkat toleransi yang baik. 3
o Di dunia, setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks. 1,2
o Di Indonesia, kanker serviks merupakan kanker nomor satu yang paling umum diderita perempuan Indonesia. 9-10
o Kanker serviks merupakan kanker yang dapat mempengaruhi perempuan dengan latar belakang dan umur yang berbeda di seluruh dunia. Dimulai dengan serviks – bagian dari uterus (atau rahim) dan kemudian mencapai vagina – dan secara bertahap akan menyebar jika tidak diberikan pengobatan.
o Kanker serviks seringkali menjangkiti dan dapat membunuh perempuan di usia yang produktif (usia 30-50 tahun), seringkali pada saat mereka masih memiliki tanggung jawab ekonomi dan sosial terhadap anak-anak dan anggota keluarga lainnya.¹¹
o Pap smear dapat mendeteksi stadium awal kanker serviks dengan cara mengidentifikasi perubahan sel pada leher rahim.
o Pada umumnya, tidak akan terlihat gejala pada stadium awal dari kanker serviks.12
o Risiko berkembangnya kanker serviks pada perempuan yang tidak melakukan screening secara teratur adalah lima kali lebih tinggi dibandingkan yang teratur.13
o Screening penting dilakukan karena dapat membantu mendeteksi perkembangan kanker serviks, tetapi tidak dapat mencegah terjadinya infeksi HPV. 15
o Terdapat 15 jenis tipe HPV yang menyebabkan kanker yang dapat mengarah kepada kanker serviks; HPV 16 dan 18, menyebabkan lebih dari 70 % kanker serviks di Asia Pasifik dan dunia. 18,19
o HPV merupakan virus yang umum.
o HPV mudah ditularkan melalui kontak kulit kelamin 20
o Baik remaja putri maupun perempuan dewasa berisiko terkena kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi atau infeksi berulang yang disebabkan oleh HPV penyebab kanker. 3
o Kebanyakan infeksi HPV akan menghilang dengan sendirinya, namun beberapa akan menetap. 26 Tidak seperti virus lainnya, ketika seorang perempuan terinfeksi virus HPV, tidak berarti dia akan memiliki kekebalan terhadap virus ini. 3,27-32 Oleh karena itu meskipun seorang perempuan telah terpapar HPV, dia tetap berisiko untuk mendapatkan infeksi berulang dari tipe HPV yang sama atau berbeda, dan tetap berisiko terkena kanker serviks.3,27-32
o Vaksin yang menargetkan HPV tipe 16 dan 18 ini berpotensi untuk mencegah lebih dari 70 % kejadian kanker serviks 19
o Di masa yang akan datang, vaksinasi bersama screening dapat mengurangi resiko terkena kanker serviks dibandingkan hanya dengan screening saja dan dapat mengurangi jumlah screening yang tidak normal yang memerlukan tindak lanjut secara berarti. 39-41


HPV dan KANKER SERVIKS

Seputar Kanker Serviks

- Di dunia, sekitar 500.000 perempuan di diagnosa menderita kanker serviks dan rata-rata 270.000 kematian setiap tahunnya. 1

- Perempuan yang aktif secara seksual memiliki risiko terinfeksi kanker serviks atau tahap awal penyakit ini tanpa memandang usia atau gaya hidup.

- Kasus baru kanker serviks 40 – 45/ hari 9-10

- Jumlah kematian karena kanker serviks 20 – 25/ hari9-10

- Setiap satu jam, seorang perempuan meninggal karena kanker serviks9-10

Bagaimana mendeteksi kanker serviks?

HPV – virus penyebab kanker serviks

- HPV tipe 16, 18, 45, 52 dan 31 merupakan penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks di Asia Pasifik19

Setiap perempuan berisiko terjangkit kanker serviks selama hidup mereka, tanpa memandang usia dan gaya hidup

- Diperkirakan 50 – 80 % perempuan mengalami infeksi HPV melaui kontak kelamin dalam hidup mereka, 3,21,22 dan berpotensi menyebabkan kanker hingga 50%. 22-24 Risiko infeksi terjadi sejak kontak seksual yang pertama. 25

Pencegahan dengan vaksinasi HPV

- Vaksin akan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan untuk mengenali dan menghancurkan virus ketika masuk ke dalam tubuh, sebelum terjadi infeksi. 37,38

0 komentar:

Posting Komentar